Informasi tentang keberadaan harta karun ternyata juga pernah disebutkan dalam beberapa hadis dan ayat Al-Quran. Setidaknya ada 3 lokasi harta karun yang disebutkan menyimpan banyak harta yang begitu berharga. Di mana saja?
1. Di Bawah Ka’bah
Dijelaskan dalam Kitab Sunan Abu Dawud, Bahwa Rasulullah Shallah Shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda perihal harta yang terpendam di bawah Ka’bah.
Dalam hadis yang memiliki derajat hasan tersebut, beliau bersabda, “Tinggalkan (jangan perangi) orang-orang Habasyah (sebagaimana) mereka membiarkan kalian. Karena harta terpendam Ka’bah tidak akan mampu dikeluarkan kecuali oleh lelaki dengan betis lemah yang datang dari Habasyah.”
Peristiwa pengambilan harta karun dari Ka’bah ini terjadi menjelang hari kiamat ketika tidak ada satupun umat muslim di muka bumi.
2. Dasar Sungai Eufrat
Dilansir dari Wikipedia.org, sungai ini bersumber di Pegunungan Armenia, Turki dan mengalir hingga ke wilayah Irak.
Penemuan harta karun berupa gunung emas di sungai ini adalah pertanda segera terjadinya kiamat besar. Hal ini disebutkan dalam hadis sahih dari Muttafaq Alaih yang berbunyi, “Nyaris (ketika datangnya hari kiamat) akan ditemukan harta tersimpan dari emas di sungai Eufrat. Orang yang menemukannya hendaknya tidak mengambil apapun darinya.”
3. Kota Fayyoum, Mesir
Di dalam Alquran surah Al-Qashash, Qarun diceritakan sebagai sosok orang kaya raya dan sombong yang ditenggelamkan ke dalam bumi bersama seluruh harta bendanya.
Kata ‘harta karun’ sendiri berasal dari nama ‘qarun’ yang digunakan untuk menyebut harta yang terpendam di dalam tanah. Dilansir dari historyegypt.net, lokasi reruntuhan bekas Istana Qarun terletak di daerah bernama Fayyoum, Mesir.
Sungguh informasi yang diberikan oleh Allah SWT, dan Rasulullah mengenai ketiga lokasi tersebut tidak akan pernah salah. Meskipun, saat ini belum terdapat fakta geologis yang berhasil membuktikan kebenaran informasi itu.
Wallahu A’lam.
Sumber:kabarmakkah.com
0 Response to "3 Lokasi HARTA KARUN yang Disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits"
Posting Komentar